Hubung singkat pada saluran transmisi
dan distribusi adalah suatu keadaan dimana terjadi pertemuan antara fasa dengan
fasa atau fasa dengan tanah tanpa melalui tahanan guna. Tahanan guna di sini
adalah tahanan yang sengaja dipasang (resistansi, Impedansi, capasitansi) untuk
mendapatkan guna (faedah) dari pemasangannya. Tahanan guna meliputi seluruh
peralatan-peralatan yang memerlukan listrik dalam pemanfaatannya.
Gambar dari sini |
Gangguan hubung singkat dapat dibagi
menjadi 2 yaitu :
- Gangguan
Hubung singkat simetris
- Gangguan
hubung singkat tidak simetris
Gangguan hubung singkat simetris
didefenisikan sebagai gangguan yang melibatkan ketiga fasa, sehingga tidak
mempengaruhi keseimbangan dari phasor arus dan tegangan. Sedangkan gangguan
tidak simetris merupakan gangguan yang melibatkan sebagian dari fasa, baik itu
satu fasa ke tanah, dua fasa antar saluran, maupun dua fasa ke tanah.
Saat gangguan terjadi, arus yang
mengalir pada saluran transmisi yang menuju pusat gangguan sangat besar,
sehingga akan mempengaruhi kestabilan dari keseluruhan system, untuk itu
perlatan proteksi diharapkan mampu mendeteksi dan kemudian mengisolasi
rangkaian yang mengalami gangguan terhadap rangkaian yang masih normal, karenanya diperlukan suatu analisis terhadap parameter-parameter yang berlaku pada
system tenaga listrik jika gangguan hubung singkat tersebut terjadi.
Tujuan utama dari analisa tersebut
adalah untuk memprediksi arus gangguan terbesar yang dapat terjadi sehingga
dapat digunakan sebagai referensi dalam menentukan kapasitas Circuit breaker
yang akan digunakan, serta prediksi arus hubung singkat terkecil yang akan
digunakan sebagai acuan dalam menerapkan settingan relay proteksi.
Pada system yang terdiri dari beberapa
bus, perhitungan arus gangguan dapat dilakukan dengan cara manual, tapi jika
system terdiri dari banyak bus, maka perhitungan dengan cara manual sulit
dilakukan dan dikhawatirkan dapat terjadi kesalahan dalam perhitungannya.
Saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan dalam menganalisa system tenaga listrik, diantaranya Matlab, Fortran, dan lain-lain. Bahkan dengan menggunakan Microsoft exel, hal tersebutpun bisa dilakukan. Untuk perhitungan arus hubung singkat ini, InsyaAllah akan dibahas pada postingan selanjutnya.
Semoga Bermanfaat.
post bagus nih, kebetulan desa juga terlewati kabel seperti didalam gambar, tapi ngga pernah tau sebenernya ada dua macam gangguan yaitu gangguan simetris dan bukan simetris.
BalasHapusdiberikan juga g+ nya kang
makasih kang Kunjungannya.... :)
HapusWah saya mendapat pengetahuan di sini. Saya memang NOL dalam hal listrik, makanya kalo ada tulisan yang saya anggap baru seperti ini saya baca berulang-ulang.
BalasHapusTerima kasih
hehehehehe... emang agak sulit membaca postingan ini tanpa dasar kang... tp setidaknya bisa sebagai bahan perbincangan... :)
HapusPostingan yang sangat bagus, bermanfaat buat menambah pengetahuan saya sobat,.....terima kasih ya sob......
BalasHapusOh ya sobat, numpang Follow yah,.....jika berkenan silahkan follow balik....
makasih atas kunjungannya sob... InsyaAllah ada kunjungan balasan.. :)
Hapusoh ini thooo
BalasHapushttp://curhatz.blogspot.com/
iyah.. ini.. :D
Hapusboleh tau buku referensinya apa??
BalasHapusthanks..:)
beberapa buku yang saya gunakan adalah Power System Analysis
HapusJohn Grainger, Jr., William Stevenson, Power system Analysisnya Hadi saadat, Sistem tenaga listrik karangan cekmas cekdin, dan beberapa referensi dari internet.. :)
cuman mau tanya kalo mau tau jenis gangguan hubung singkat pd saluran transmisi pke metode apa saja ya...??? mhon bntuannya?
BalasHapustentunya dengan menganalisa aliran daya yang terjadi ketika gangguan,kalo metode perhitungan alian daya, bisa menggunakan metode Newton Raphson, Ghauss Seidel, atau fast decouple. Semoga membantu.. :)
Hapus